**.Welcome To My World.**

Selasa, 15 September 2015

Tipe Data,Variabel Dan Operator pada C#

Tipe Data,Variabel
Dan Operator







Pendahuluan
Pada bab ini akan dibahas mengenai tipe data yang ada pada bahasa pemrograman VB 2005 dan C#. Selain tipe data pada bagian selanjutnya juga akan dibahas tentang variabel meliputi pengertian vaiabel, deklarasi beserta aturan penamaan variable. Pada bagian akhir bagian ini akan dibahas operator yang terdapat pada VB 2005 dan C# beserta contoh-contoh program pada masing-masing bahasa pemrograman
Tipe Data Pada VB 2005
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Untuk menampung data kita mmerlukan suatu variabel, setiap variabel harus memiliki tipe data. Pada VB 2005 terdapat beberapa tipe data, diantaranya boolean untuk menyatakan dua kondisi, yaitu true dan false, selanjutnya tipe data untuk karakter, yaitu char dan string. Kemudian ada tipe data numerik. Tipe data numerik pada VB 2005 dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
  • Tipe data untuk nilai-nilai bilangan integer
  • Tipe data untuk bilangan pecahan
Tabel berikut ini menampilkan tipe data yang ada pada VB 2005 lengkap beserta ukuran memori dan jangkauan nilai nya.
No Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
1 Boolean 2 Byte True atau False
2 Byte 1 Byte 0 s/d 255
3 Char 2 Byte Satu karakter
4 Date 8 Byte 1/1/0001 s/d 31/12/9999
5 Decimal 16 Byte – 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 s/d
7.9228162514264337593543950335
6 Double 8 Byte -1.79769313486231570E+308 s/d
1.79769313486231570E+308
7 Integer 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
8 Int16 2 Byte – 32768 s/d 32767
9 Int32 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
10 Int64 8 Byte -9,223,372,036,854,775,808 S/d
9,223,372,036,854,775,807
11 Long 8 Byte – 9,223,372,036,854,775,808 s/d
9,223,372,036,854,775,807
12 Object 4 Byte / 8 Byte Data yang dapat disimpan ke dalam variabel tipe objek
13 Sbyte 1 Byte – 128 s/d 127
14 Short 2 Byte – 32768 s/d 32767
15 Single 4 Byte – 3,4028235E+38 s/d
3,4028235E+38
16 String Tergantung Kebutuhan 0 s/d 2 Juta karakter
17 Uint16 2 Byte 0 s/d 65535
18 Uint32 4 Byte 0 s/d 4294967295
19 Uint64 8 Byte 0 s/d 184467440737095551615
Tipe Data Pada C#
Sama seperti VB 2005, C# juga menyediakan beberapa tipe data yang dapat dipakai pada pembuatan program. Tabel berikut ini memberikan penjelasan singkat mengenai tipe data yang ada pada C#.
No Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
1 bool 1 Byte True (1) atau False (0)
2 byte 1 Byte 0 s/d 255
3 sbyte 1 Byte – 128 s/d 127
4 char 1 Byte 0 s/d 65.535
5 decimal 2 Byte 1.0 X 10 -28 s/d 7.9 X 10 28
6 double 8 Byte 5.0 x 10 – 324 s/d 1.7 x 1010308
7 float 4 Byte 1.5 X 10 -45 s/d 3.4 X 10 38
8 int 4 Byte – 2,147,483,648 s/d
2,147,483,647
9 uint 4 Byte 0 s/d 4,294,967,295
10 long 8 Byte – 9,223,372,036,854,775,808 s/d
9,223,372,036,854,775,807
11 ulong 8 Byte 0 s/d 18,446,744,073,709,551,615
12 short 2 Byte – 32,768 s/d  32,767
13 ushort 2 Byte 0 s/d 65,535
Konversi Tipe Data Pada VB 2005 dan C#
Pada pemrograman VB 2005 dan C# seringkali kita menggunakan TextBox untuk memasukkan nilai suatu data. Textbox pada VB 2005 dan C# defaultnya mempunyai nilai string. Apabila kita ingin memasukkan data numeric atau lainnya, kita memerlukan konversi data tertentu untuk itu. VB 2005 dan C# menyediakan fungsi untuk mengkonversi nilai, baik untuk data string ke numerik, data numerik ke string, dan juga konversi untuk data lainnya. Pada VB 2005 kita dapat langsung menuliskan perintah konversi, tetap pada pemrograman C# kita terlebih dahulu harus memakai perintah “Convert” atau “System.Convert” dan perintah konversi. Tabel-tabel berikut ini menerangkan perintah konversi yang terdapat pada Vb 2005 dan C#


¨      Fungsi Pada VB 2005
No Fungsi Keterangan
1 CBool Untuk mengubah nilai 1 menjadi True dan O menjadi False
2 CByte Konversi ke nilai / tipe dataByte
3 CChar Konversi ke Char, yaitu 1 Karakter pertama
4 Cdate Konversi data ke format Date (Tanggal)
5 CDbl Konversi ke nilai / tipe data  Double
6 CDec Konversi ke nilai / tipe data Decimal
7 Cint Konversi ke nilai / tipe data Integer (Bulat)
8 CLng Konversi ke nilai / tipe data  Long
9 CShort Konversi ke nilai / tipe data Short
10 CStr Konversi ke nilai / tipe data String
¨      Fungsi Pada C#
No Fungsi Keterangan
1 ToBoolean Konversi ke nilai / tipe data boolean
2 ToByte Konversi ke nilai / tipe databyte
3 ToChar Konversi ke nilai / tipe data char
4 ToDateTime Konversi ke nilai / tipe data date (tanggal)
5 ToDecimal Konversi ke nilai / tipe data decimal
6 ToDouble Konversi ke nilai / tipe data double
7 ToInt16 Konversi ke nilai / tipe data int16
8 ToInt32 Konversi ke nilai / tipe data int32
9 ToInt64 Konversi ke nilai / tipe data int64
10 ToSByte Konversi ke nilai / tipe data sbyte
11 ToSingle Konversi ke nilai / tipe data single
12 ToString Konversi ke nilai / tipe data string
13 ToUInt16 Konversi ke nilai / tipe data uint16
14 ToUInt32 Konversi ke nilai / tipe data uint32
15 ToUInt64 Konversi ke nilai / tipe data uint64
Untuk penggunaan tipe data dan fungsi konversi akan dicontohkan pada program bagi uang yang terdapat pada bagian pembahasan bab ini
Variabel Pada VB 2005
Variabel digunakan untuk menampung data yang digunakan pada program. Variabel menampung data tergantung pada tipe data yang dideklarasikan sebelumnya. Pendeklarasian variabel biasanya terdapat pada bagian atas suatu program Pada VB 2005 pendeklarasian variabel mengikuti ketentuan sebagai berikut :
Dim [Nama Variabel] As [TipeData]
Contoh
Nama As String
Nilai As Integer
¨      Aturan Penamaan Pada VB 2005
Pada saat kita membuat suatu variabel sebaiknya memperhatikan aturan-aturan penamaan variabel. Aturan penamaan variabel yang ada pada VB 2005 adalah :
  • Nama variabel mempunyai panjang 255 karakter, untuk penamaan variabel sebaiknya sesuai dengan data yang akan disimpannya. Nama variabel diusahakan tidak terlalu panjang sehingga gampang di ingat.
  • Nama Variabel dapat terdiri dari huruf , angka, dan Under score ( _ ). Nama varaibel sebaiknya dimulai dengan Huruf
  • Nama variabel tidak boleh mengandung spasi. Apabila ada dua kata, maka digunakan under score ( _ ).
  • Tidak boleh menggunakan nama variabel yang sama pada satu tempat.
  • Tidak boleh menggunakan Keyword (kata kunci) VB 2005
Contoh penamaan Variabel pada VB 2005 :
Dim Nama_Barang As String
Dim Jumlah As Integer
Dim Harga As Double
‘—–Untuk tipe data yang sama
‘—–Dapat juga digunakan beberapa variabel pada satu baris
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
Variabel Pada C#
Variabel adalah tempat penampung data. Variabel biasanya berada pada memori komputer. Isi variabel dapat berubah-ubah tergantung pada data yang dimasukkan. Pada C# ada variabel yang digunakan untuk menampung nilai dinamis dan statis. Untuk menampung nilai yang tetap atau statis  ini dinamakan dengan konstanta.
Pada C# kita dapat mendefinisikan variabel dimana saja, tetapi biasanya variabel diletakkan di bagian atas suatu procedure. Variabel pada C# umumnya menggunakan huruf kecil, hal ini untuk menghindari kesalahan karena C# adalah bahasa yang case sensitif, yang artinya huruf kecil dan huruf besar berbeda yang berarti apabila pada saat deklarasi kita menggunakan huruf besar tetapi dalam penggunaan di dalam pogram kita tulis dengan huruf besar, maka akan terjadi kesalahan. Pemberian nama varaibel juga sebaiknya disesuaikan dengan pengguanaan-nya
¨     Aturan Penamaan Variabel
C# menerapkan ketentuan penamaan variabel,yaitu
Ø  Nama variabel dapat berupa huruf,angka dan under score ( _ )
Ø  Panjang nama variabel yang diperbolehkan sampai dengaan 247, tetapi yang dikenal hanya 32 karakter. Penamaan variabel sebaiknya penamaan variabel jangan terlalu panjang supaya mudah di ingat
Ø  Nama variabel dimulai dengan huruf, tetapi selanjutnya boleh menggunakan gabungan huruf, angka dan tanda “_” (under score)
Ø  Nama variabel tidak dibenarkan mengandung spasi, untuk vaiabel yang menggunakan dua kata, gunakan tanda “_”(under score)
Ø  Tidak boleh menggunakan operator matematika, dan karakter-karakter khusus serta reserverd word di C#
Contoh penamaan Variabel pada VB 2005 :
string Nama_barang;
char pilihan;
//-Untuk tipe data yang sama
//-Dapat juga digunakan beberapa variabel pada satu baris
Int32 Nilai1, P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
Operator Pada VB 2005
Operator adalah suatu symbol atau karakter yang digunakan untuk mengoperasikan satu atau dua operand. Pada VB 2005 terdapat beberapa jenis operator, diantaranya :
¨     Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam suatu variabel. Pada operator penugasan nilai dapat ditambah, dikurang, atau sama dengan. Berikut yang termasuk opeartor penugasan.:

No Operator Keterangan
1 =
2 += Nilai suatu variabel ditambah dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan. Contoh : X +=2
Berarti nilai X = ditambah dengan 2   ( X=X + 2)
3 -= Nilai suatu variabel dikurang dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan. Contoh : X -=3
Berarti nilai X = dikurang dengan 3   ( X=X – 3)
4 *= Nilai suatu variabel dikali dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
5 /= Nilai suatu variabel dibagi  dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
6 \= Nilai suatu variabel dibagi dengan nilai bilangan bulat / integer yang ditentukan pada sisi kanan.
7 ^= Nilai suatu variabel dipangkat kan  dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
8 &= Nilai suatu variabel digabungkan dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.

Contoh penugasan  pada VB 2005 :
Dim No_urut As Byte
No_urut = 1 ‘Nilai awal No Urut adalah 1
No_Urut +=1  ‘ Nilai No Urut ditambah dengan 1
¨     Operator Aritmetika
Operator aritmetika digunakan untuk melakukan operasi matematika. Operator matematika mempunyai hierarki yang menentukan operasi. Tabel berikut ini menampilkan operator Aritmetika berdasarkan urutan operasi :
No Operator Keterangan
1 ^ Pangkat
2 * Perkalian
3 / Pembagian
4 \ Pembagian Bulat
5 Mod Sisa Bagi
6 + Penambahan
7 Pengurangan
Contoh penggunaan Operator matematika pada VB 2005 :
Dim A, B, C, Jumlah As Integer
A = 4,B = 3, C = 2
Jumlah = (A * B) / 2 + C
Jumlah = 8
¨     Operator Concenation

No Operator Keterangan
1 +
2 &
Contoh penggunaan Operator matematika pada VB 2005 :
Dim Kata1, Kata2, Hasil1, Hasil2
Kata1 = “Visual”
Kata2 = “Basic”
Hasil1 = Kata1 + Kata2
Hasil2 = Kata1 & ” ” & Kata2
Hasil1= VisualBasic”
Hasil2= Visual Basic”
¨     Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk melakukan perbandingan antara suatu nilai data dengan data lainnya. Hasil dari operasi pada operator ini menghasilkan nilai boolean, yaitu True atau False. Tabel berikut ini adalah operator perbandingan yang ada VB 2005 :

No Operator Keterangan
1 = Sama Dengan
2 <> Tidak sama dengan
3 > Lebih besar
4 >= Lebih besar atau sama dengan
5 < Lebih kecil
6 <= Lebih kecil atau sama dengan
7 Like Mempunyai data yang sesuai
8 Is Persamaan dari dua objek

Contoh penggunaan Operator Perbandingan pada VB 2005 :
Dim Nilai1,Nilai2 As Integer
Nilai1=7
Nilai2=9
Nilai1>Nilai2    ‘ Hasilnya adalah False



¨     Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan perbandingan antara suatu nilai data dengan data lainnya. Hasil dari operasi pada operator ini menghasilkan nilai boolean, yaitu

No Operator Keterangan
1 Not Tidak
2 And Dan
3 Or Atau
4 Xor Eklusif Or

Contoh penggunaan Operator Logika dan penggunaan operator perbandingan secara lengkap akan dibahas pada contoh program yang terdapat pada Bab empat, yaitu pada pembahasan struktur percabangan.:
Contoh Program Operator
Contoh program berikut ini akan memberikan gambaran tentang urutan operator aritmatika yang ada pada VB 2005.  Berikut ini langkah-langkah untuk membuat program :
Ø  Jalankan Microsoft Visual studio 2005
Ø  Buat project baru
Ø  Pada Jendela New Project pilih Visual Basic à Windows Application
Ø  Pada Name ketikkan “Operator”, pilih lokasi penyimpanan
Ø  Klik OK
Ø  Setelah tampil IDE Project Operator, pada Form1 ubah masing-masing property menjadi :
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Urutan Operator
Ø  Selanjutnya masukkan dua puluh Label dan ubah property Auto Size menjadi =”False” dan Property  Text menjadi seperti terlihat pada tabel berikut ini
Kontrol Properti Nilai
Label1 Text Nilai 1
Label2 Text Nilai 2
Label3 Text Nilai 3
Label4 Text Nilai 4
Label5 Text Nilai 5
Label6 Text Hasil
Label7 Text *
Label8 Text /
Label9 Text +
Label10 Text
Label11 Text Nilai 1
Label12 Text Nilai 2
Label13 Text Nilai 3
Label14 Text Nilai 4
Label15 Text Nilai 5
Label16 Text +
Label17 Text *
Label18 Text /
Label19 Text
Label20 Text Hasil
Ø  Kemudian masukkan dua belas TextBox. Letakkan secara berurutan dari Nilai 1 = TextBox1, Nilai 2=TextBox2 dan seterusnya sampai Hasil yang terletak di bagian kanan Form Hasil =TextBox12
Ø  Terakhir masukkan tiga Button. Ubah properti Text menjadi
Kontrol Properti Nilai
Button 1 Text Kosongkan
Button 2 Text Proses
Button 3 Text Kosongkan
Button 4 Text Proses
Button 5 Text Selesai
Ø  Ubah semua properti Flatstyle pada Button menjadi =”Flat”.
Ø  Apabila langkah-langkah diatas benar, maka Form1 akan terlihat seperti tampilan Form berikut ini :
Ø  Klik ganda Button1 (kosongkan) dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
TextBox1.Clear()
TextBox2.Clear()
TextBox3.Clear()
TextBox4.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox1.Focus()
End Sub
Ø  Klik ganda Button2 (Proses) dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Dim Hasil As Integer
Dim Nilai1, Nilai2, Nilai3, Nilai4, Nilai5 As Integer
Nilai1 = Int(TextBox1.Text)
Nilai2 = Int(TextBox2.Text)
Nilai3 = Int(TextBox3.Text)
Nilai4 = Int(TextBox4.Text)
Nilai5 = Int(TextBox5.Text)
Hasil = (Nilai1 * Nilai2) / Nilai3 + Nilai4 – Nilai5
TextBox6.Text = Hasil
End Sub
Ø  Tambahkan juga kode program untuk button3 (Kosongkan) :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
TextBox7.Clear()
TextBox8.Clear()
TextBox9.Clear()
TextBox10.Clear()
TextBox11.Clear()
TextBox12.Clear()
TextBox7.Focus()
End Sub
Ø  Pada Button4 (Proses) tambahkan kode program untuk proses perhitungan yang terletak di bagian kanan Form :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
Dim Hasil As Integer
Dim Nilai1, Nilai2, Nilai3, Nilai4, Nilai5 As Integer
Nilai1 = Int(TextBox7.Text)
Nilai2 = Int(TextBox8.Text)
Nilai3 = Int(TextBox9.Text)
Nilai4 = Int(TextBox10.Text)
Nilai5 = Int(TextBox11.Text)
Hasil = Nilai1 + (Nilai2 * Nilai3) / Nilai4 – Nilai5
TextBox12.Text = Hasil
End Sub
Ø  Untuk Button Selesai tambahkan kode “Close”
Ø  Jalankan program menggunakan Menu Debug à Start Debugging
Perhatikan hasil yang di dapat dari proses perhitungan berdasarkan hirarki urutan proses seperti telah dijelaskan pada tabel operator matematika pada bagian sebelumnya.
Operator Pada C#
C# mempunyai banyak operator, baik operator yang berhubungan dengan matematika maupun operator yang berhubungan dengan logika dan lainnya. Pada buku ini juga penulis tidak melampirkan dan membahas semua operator yang ada pada C#, tetapi hanya menampilkan operator-operator dasar yang sering digunakan. Operator pada C# di bagi menjadi tiga kelompok yaitu
¨     Operator Unary
Operator unary adalah operator yang berhubungan dengan satu operand atau variabel. Operator unary pada C# adalah :
No Operator Keterangan
1 + Tanda plus
2 Tanda minus
3 ++ Menambahkan objek / Variabel dengan nilai 1
4 Mengurangi objek / Variabel dengan nilai 1
¨     Operator Binary
Operator jenis ini melibatkan dua objek atau variabel. Operator ini juga terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu operator aritmetika, operator logika, dan operator relasional.
  • Operator Matematika
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi yang berhubungan dengan perhitungan (aritmetika). Operator yang termasuk ke dalam kategori ini adalah

No Operator Keterangan
1 * Perkalian
2 / Pembagian
3 % Sisa pembagian bulat
4 + Penjumlahan
5 Pengurangan





  • Operator Relational
Operator relasional adalah operator binary yang akan bekerja antara dua nilai.Operator ini tidak seperti operator matematika yang menghitung bilangan tetapi operator ini akan menguji satu nilai tehadap nilai lainnya. Operator ini tediri dari enam simbol seperti ditampilkan pada table berikut ini
No Operator Keterangan
1 = = Sama dengan (bukan penugasan)
2 != Tidak sama dengan
3 > Lebih dari
4 < Kurang dari
5 >= Lebih dari atau sama dengan

  • Operator Logika
Operator logika atau sering juga disebut operator nalar, biasanya digunakan untuk memperluas tindakan terhadap operator relasional. Operator ini memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih tes relasional ke dalam sebuah pernyataan. Ada dua dua operator logika yang digunakan untuk operator binary, yaitu :
–          && untuk menyatakan “dan”
–          ||      untuk menyatakan “atau”
Berikut ini penulis tampilkan tabel operator logika beserta hasil yang didapat

Tabel Operator logika atau (||) serta dan (&&)
Ungkapan 1 Ungkapan 2 Hasil || Hasil &&
Salah salah salah Salah
Salah Benar Benar Salah
Benar Salah Benar salah
Benar Benar Benar Benar
¨     Operator Ternary
Operator Ternary, yaitu operator yang melibatkan tiga buah operand dan menggunakan notasi infix. Operator Ternary : ? , : .    Contoh : a ? b : c
Contoh Program
Pada bagian ini kita akan mencoba membuat program untuk membagi sejumlah uang menjadi beberapa pecahan, yaitu pecahan 10.000, 5000,1000,500,100, dan 50 rupiah. Program akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB 2005 dan C#. yang dibuat pada satu solution.

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat program :
Ø  Jalankan Microsoft Visual studio 2005
Ø  Buat project baru
Ø  Pada Jendela New Project pilih Visual Basic à Windows Application
Ø  Pada Name ketikkan “Bagi_Uang-VB”, pilih lokasi penyimpanan
Ø  Pada solution Name ubah menjadi “Bagi_Uang”, dan klik Cek Box Create Directory for solution
Ø  Klik OK
Ø  Sesaat akan tampil jendela IDE Project Bagi_uang-VB
Ø  Pada Form1, Atur property sebagai berikut
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Pecahan Uang
Ø  Masukkan Label1. Ubah property AutoSize menjadi “False”, dan atur ukuran dan posisi Label
Ø  Copy dan paste Label1 sebanyak 12 kali
Ø  Masukkan tujuh TextBox dan atur poisi masing-masing Textbox menjadi berurutan dari TextBox1 , sampai dengan TextBox7
Ø  Selain TextBox1, Ubah property Locked TextBox menjadi =”True”
Ø  Selanjutnya masukkan tiga Button
Ø  Ubah property Text Button1 menjadi “Mulai”, Button2 menjadi =”Proses”, dan Button3 menjadi =”Selesai”
Setelah selesai merancang form selanjutnya kita membuat kode program untuk masing-masing Button (Mulai,Proses, dan Selesai). Untuk menambahkan kode program ikuti langkah-langkah berikut ini
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
TextBox1.Clear()
TextBox2.Clear()
TextBox3.Clear()
TextBox4.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox6.Clear()
TextBox7.Clear()
TextBox1.Focus()
End Sub
Ø  Selanjutnya Klik Ganda Proses dan ketikkan kode program untuk membagi sejulah uang menjadi beberapa pecahan
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
P10000 = Int(TextBox1.Text) \ 10000
Sisa1 = Int(TextBox1.Text) Mod 10000
P5000 = Sisa1 \ 5000
Sisa2 = Sisa1 Mod 5000
P1000 = Sisa2 \ 1000
Sisa3 = Sisa2 Mod 1000
P500 = Sisa3 \ 500
Sisa4 = Sisa3 Mod 500
P100 = Sisa4 \ 100
Sisa5 = Sisa4 Mod 100
P50 = Sisa5 \ 50
TextBox2.Text = P10000
TextBox3.Text = P5000
TextBox4.Text = P1000
TextBox5.Text = P500
TextBox6.Text = P100
TextBox7.Text = P50
End Sub
Ø  Terakhir klik ganda pada Button selesai dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles Button3.Click
End
End Sub
Ø  Jalankan Program dan Coba dengan Nilai uang berikut ini :
Ø  Klik Button Mulai dan masukkan nilai uang lainnya :
Ø  Klik Button selesai untuk keluar dari program
Menambah Project C#
Setelah mencoba membuat program memakai VB 2005 , pada bagian ini kita mencoba membuat program yang sama menggunakan bahasa pemrograman C#.. Program ini akan dibuat memakai project pada Solution yang sama dengan program terdahulu. Contoh program disini sengaja kita buat sama. Pada bahasan ini kita akan memperlihatkan pemakaian tipe data, pendeklarasian tipe data, konversi tipe data dan operator yang digunakan pada masing-masing bahasa pemrograman (VB 2005 dan C#).
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat program dimkasud.
Ø  Buka Solution Bagi_Uang
Ø  Pada Jendela Solution Explorer, lakukan klik kanan
Ø  Pilih Add à New Project, sesaat akan tampil Jendela New Project
Ø  Pada Jendela New Project, Pilih Visual C# à Windows pada Project Type
Ø  Pilih Windows application pada Tempaltes
Ø  Pada Name ketikkan “Bagi_Uang-CSharp” untuk nama Project
Ø  Klik OK
Ø  Pada Form1 Ubah masing-masing property berikut ini
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Pecahan Uang CSharp
Ø  Buka Desain Form pada Project “Bagi_uang-VB”
Ø  Copy semua objek pada Form dengan menekan “Ctrl + A”
Ø  Paste ke Form1 pada Project yang baru kita buat (Bagi_Uang-CSharp)
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
private void Button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
// Mengosongkan Nilai TextBox
TextBox1.Clear();
TextBox2.Clear();
TextBox3.Clear();
TextBox4.Clear();
TextBox5.Clear();
TextBox6.Clear();
TextBox7.Clear();
//Mengarahkan Kursor ke TextBox1
TextBox1.Focus();
}
Ø  Selanjutnya Klik Ganda Proses dan ketikkan kode program untuk membagi sejumlah uang menjadi beberapa pecahan
private void Button2_Click(object sender, EventArgs e)
{
/* Pendeklarasian Variabel
Sengaja Penulis Pisah Menjadi tiga baris
sesuai dengan Kegunaan nya                 */
Int32 Nilai1;
Int32 P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
//Konversi Ke Int32
Nilai1 = Convert.ToInt32(TextBox1.Text);
P10000=Nilai1/10000;
Sisa1 = Nilai1 % 10000;   //Modulus (sisa bagi)
P5000 = Sisa1 / 5000;
Sisa2 = Sisa1 % 5000;
P1000 = Sisa2 / 1000;
Sisa3 = Sisa2 % 1000;
P500 = Sisa3 / 500;
Sisa4 = Sisa3 % 500;
P100 = Sisa4 / 100;
Sisa5 = Sisa4 % 100;
P50 = Sisa5 / 50;
//Konversi Ke String
TextBox2.Text = Convert.ToString(P10000);
TextBox3.Text = Convert.ToString(P5000);
TextBox4.Text = Convert.ToString(P1000);
TextBox5.Text = Convert.ToString(P500);
TextBox6.Text = Convert.ToString(P100);
TextBox7.Text = Convert.ToString(P50);
}
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
private void Button3_Click(object sender, EventArgs e)
{
Close();
}
Ø  Simpan Prject
Ø  Compile Project Bagi_Uang-CSharp
Ø  Kemudian ubah  StartUp Project menjadi à Bagi_Uang-CSharp
Ø  Jalankan program dengan menggunakan Menu Debug à Start Debugging
Ø  Klik Button Mulai dan masukkan nilai uang pada TextBox1
Ø  Klik Button Proses
Ø  Klik Button mulai dan masukkan nilai uang lainnya pada TextBox1
Ø  Klik kembali button proses
Ø  Klik Button Selesai untuk keluar dari program
Penjelasan :
Pada dua program diatas, semuanya menggunakan variabel yang sama. Pendeklarasian variabel pada VB 2005 menggunakan :
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
Sedangkan pada C# aturan nya adalah seperti berkut ini :
Int32 Nilai1;
Int32 P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
Pada pendeklarasian variabel kita sengaja membedakan tipe data int64 dan int32. Kita dapat mencoba tipe data lainnya int, int16,int32, int64. ke empat tipe data ini sama, hanya jangkauan masing-masing tipe berbeda (perhatikan tabel tipe data pada pembahasan terdahulu).
Pada baris selanjutnya terdapat kode program untuk mendapatkan data nilai uang. Pada VB 2005 kode program nya adalah :
P10000 = Int(TextBox1.Text) \ 10000
Sisa1 = Int(TextBox1.Text) Mod 10000
Sedangkan pada C# kita terlebih dahulu memasukkan data dari TextBox1 ke dalam suatu variabel :
Nilai1 = Convert.ToInt32(TextBox1.Text);
P10000=Nilai1/10000;
Sisa1 = Nilai1 % 10000;   //Modulus (sisa bagi)
Pada baris program diatas juga terdapat perintah untuk mengkonversi nilai ke Integer :, yaitu pada VB 2005 à Int, dan pada C# à Convert.ToInt32
Untuk operator pembagian VB menggunakan “\” untuk pembagian bilangan bulat dan perintah “Mod” untuk sisa bagi. Sedangkan pada C# menggunakan pembagian menggunakan tanda “/” untuk semua tipe data atau bilangan, dan tanda “%” untuk sisa bagi (modulus)
Pada VB 2005 hasil dapat langsung dapat ditampilkan ke TextBox :
TextBox2.Text = P10000
TextBox3.Text = P5000
TextBox4.Text = P1000
TextBox5.Text = P500
TextBox6.Text = P100
TextBox7.Text = P50
Sedangkan pada C# nilai harus di konversikan dahulu ke string :
//Konversi Ke String
TextBox2.Text = Convert.ToString(P10000);
TextBox3.Text = Convert.ToString(P5000);
TextBox4.Text = Convert.ToString(P1000);
TextBox5.Text = Convert.ToString(P500);
TextBox6.Text = Convert.ToString(P100);
TextBox7.Text = Convert.ToString(P50);

sumber : http://icodeformoney.com/tuts/Tipe-data-pada-CSharp

Pembahasan dan Contoh Tipe Data dan Operator pada C++

Tipe Data pada C++

Sebuah program akan dieksekusi apabila memiliki perintah atau data yang akan diolah/proses. Data dalam bahasa C++ memiliki tipe data tersendiri yang mampu dibaca oleh sistem komputer. Ada beberapa macam tipe data yang ada dalam bahasa C++ antara lain sebagai berikut :

Tipe Data Char
Char merupakan tipe data berbentuk karakter tunggal(string tidak termasuk). Char memiliki jumlah bit sebanyak 8 bit (1 byte). Pendeklarasian secara umum adalah char nama_variabel[panjang_karakter]; .

Tipe Data Integer
Integer merupakan tipe data bilangan bulat. Integer memiliki jumlah bit sebanyak 16b bit (2 byte). Pendeklarasian secara umum adalah int nama_variabel; .

Tipe Data Float
Float merupakan tipe data bilangan pecahan presisi tunggal. Float memiliki jumlah bit sebanyak 32 bit (4 byte). Pendeklarasian secara umum adalah float nama_variabel; .

Tipe Data Double
Double merupakan tipe data bilangan pecahan presisi ganda. Double memiliki jumlah bit sebanyak 64 bit (8 byte). Tipe data double lebih akurat dibandingkan dengan float apabila terdapat banyak angka dibelakang tanda koma ( , ) .

Tipe Data Void
Void merupakan tipe data tidak bertipe dan memiliki jumlah bit sebanyak 0 bit. Biasanya digunakan saat pendeklarasian fungsi.

Berikut ini adalah contoh kode program yang menggunakan beberapa tipe data.
  1. #include <iostream.h>  
  2. #include <conio.h>  
  3. main(){  
  4.  int a = 2;  
  5.  int b = 4;  
  6.  float c = 2.2;  
  7.  char nama[30] = "Dodi Harsono";  
  8.  int d;  
  9.  float e;  
  10.  d = a*b;  
  11.  e = a*c;  
  12.  cout<<"Tampil Nama : "<<nama<<endl;  
  13.  cout<<"Tampil D    : "<<d<<endl;  
  14.  cout<<"Tampil E    : "<<e<<endl;  
  15.  getch();  
  16. }  

Operator Pada C++

Sebuah program membutuhkan perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada didalamnya, yang dalam bahasa C++ dikenal dengan Operator. Operator adalah sebuah simbol/syntax yang digunakan oleh program untuk mengolah dan mamanipulasi data menjadi data yang baru.

Operator dalam C++ terbagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut

Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika. Operator Aritmatika dibagi menjadi 2 macam yaitu Operator Binary dan Operator Unary.
  1. Operator Binary  
  2. + Operator Penjumlahan  
  3. - Operator Pengurangan  
  4. * Operator Perkalian  
  5. % Operator Modulus  
  6. = Operator Sama Dengan  
  1. Operator Unari  
  2. + Operator Nilai Plus  
  3. - Operator Nilai Minus  
  4. ++ Operator Nilai Menaik (Increment)  
  5. -- Operator Nilai Menurun (Decrement)   
Operator Relasi
Operator Relasi merupakan operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan. Operator Relasi terdiri dari
  1. Operator Relasi  
  2. < Operator Lebih Kecil Dari  
  3. > Operator Lebih Besar Dari  
  4. <= Operator Lebih Kecil Sama Dengan  
  5. >= Operator Lebih Besar Sama Dengan  
  6. == Operator Sama Dengan  
  7. != Operator Tidak Sama Dengan   
Operator Logika
Operator Logika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan fungsi logika. Operator Logika terdiri dari
  1. Operator Logika  
  2. && Operator And  
  3. || Operator Or  
  4. ! Operator Not  
Berikut adalah contoh program c++ yang menggunakan operator
  1. #include <iostream.h>  
  2. #include <conio.h>  
  3. main(){  
  4.  int a = 4;  
  5.  int b = 2;  
  6.  cout<<a<<" +  "<<b<<" = "<<(a+b)<<endl;  
  7.  cout<<a<<" -  "<<b<<" = "<<(a-b)<<endl;  
  8.  cout<<a<<" *  "<<b<<" = "<<(a*b)<<endl;  
  9.  cout<<a<<" /  "<<b<<" = "<<(a/b)<<endl;  
  10.  cout<<a<<" %  "<<b<<" = "<<(a%b)<<endl;  
  11.  cout<<a<<" <  "<<b<<" = "<<(a<b)<<endl;  
  12.  cout<<a<<" <= "<<b<<" = "<<(a<=b)<<endl;  
  13.  cout<<a<<" >  "<<b<<" = "<<(a>b)<<endl;  
  14.  cout<<a<<" >= "<<b<<" = "<<(a>=b)<<endl;  
  15.  cout<<a<<" != "<<b<<" = "<<(a!=b)<<endl;  
  16.  getch();  
  17. }  
  1. #include <iostream.h>  
  2. #include <conio.h>  
  3. main(){  
  4.  cout<<"1 && 1 = "<<(1 && 1)<<endl;  
  5.  cout<<"1 && 0 = "<<(1 && 0)<<endl;  
  6.  cout<<"0 && 1 = "<<(0 && 1)<<endl;  
  7.  cout<<"0 && 0 = "<<(0 && 0)<<endl;  
  8.  cout<<"1 || 1 = "<<(1 || 1)<<endl;  
  9.  cout<<"1 || 0 = "<<(1 || 0)<<endl;  
  10.  cout<<"0 || 1 = "<<(0 || 1)<<endl;  
  11.  cout<<"0 || 0 = "<<(0 || 0)<<endl;  
  12.  cout<<"!1     = "<<(!1)<<endl;  
  13.  cout<<"!0     = "<<(!0)<<endl;  
  14.  getch();  
  15. sumber : https://sysyuny.wordpress.com/category/pertemuan-3/type-data-variabel-operator/

Jumat, 04 September 2015

Cara Memblok kata "lulus","tidak lulus",nama/data yang sama,nilai dibawah/diatas kkm di Microsoft Excel

Pertama,Kita akan membuat tabel data yang akan kita buat. saya akan membuat tabel daftar nilai seperti gambar dibawah ini
Lalu,kita akan memblok kata "Lulus" dengan Warna Hijau dan "Tidak Lulus" dengan warna merah. caranya :
blok kata "Lulus" saja

lalu klik "Conditional Formatting"
lalu,klik menu "Highlight Cell Rules"
klik "Text That Contains"
Lalu,ketik "Lulus" pada kolom tersebut

Pilih opsi "Green Fill With Dark Green Text" atau sesuai selera juga bisa
Jadi dehh :D

Selanjutnya kita akan membuat kata "Tidak Lulus" akan diblok warna merah,caranya sama tetapi kita tinggal mengubah opsi pengaturannya menjadi "Light Red Fill with Dark Red Text" seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya kita akan membuat bagaimana caranya nilai yang jelek menjadi blok berwarna merah,caranya blok semua nilai(kecuali rata2 sama jumlah)
Lalu,pilih opsi yang sama seperti tadi,tapi klik pilihan "Less Than"
lalu isi kolom tersebut dengan nilai minimal (kalo misal nya nilai minimalnya 75 ya isi 75)
kemudian pilih warna seperti apa yang diinginkan
 hasilnya seperti ini

lalu selanjutnya kita akan membuat nilai diatas kkm menjadi berwarna hijau
caranya,sama seperti tadi,tetapi pilih opsi "Greater Than"
lalu,ketik nilainya diatas 75(nilai yang saya pakai tadi pada saat memilih opsi "less than") misalnya 90 dan jangan lupa pilih opsi pilihan "green fill with dark green text"
hasilnya seperti ini
selanjutnya kita akan membuat nilai yang belum berwarna menjadi berwarna kuning.
caranya sama,hanya memilih opsi pilihan yang berbeda. klik pilihan "Between"
lalu isi kolom dengan angka "75" dan "89" lalu klik opsi pilihan "yellow fill with dark yellow text"
dan hasilnya menjadi seperti ini

selanjutnya kita akan membuat bagaimana caranya ms.excel menandai ada data  yang sama (seperti nama misalnya)
caranya :
blok kolom nama
lalu sama seperti yang tadi,lalu pilih "Duplicate Value"

lalu menjadi seperti ini
klik "ok" dan hasilnya menjadi seperti ini
sekian tutorial dari saya,semoga bermanfaat :D
see youu on the next post~~ <3



























SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam lima generasi.

a) Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.

b) Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch
Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS
c) Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan / Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

e) Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server. 
Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.

CARA KERJA SISTEM KOMPUTER

Cara Kerja Sistem Komputer - Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.

Pada artikel ini akan saya jelaskan cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.


Penjelasan Lengkap Tentang Cara Kerja Sistem Komputer

1. Pemasukan (Input)

Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.


2. Pemrosesan (Process)

Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

3.  Pengeluaran (Output)

Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.

4. Penyimpanan (Storage)

Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.

Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan pengolahan data.

Sebenarnya, pengolahan data ini tidaklah memiliki ujungnya. Terbukti, dari informasi yang didapat dari data yang diolah sebelumnya, masih bisa dikembangkan lagi menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat lagi.



sumber : http://www.pintarkomputer.com/2014/10/penjelasan-lengkap-tentang-cara-kerja-sistem-komputer.html