Disusun
Oleh :
Rani
Pratama Putri
Kelas
: X TKJ 1 / 32
BAB I. Aplikasi Edit Video
Windows
Movie Maker
Teori Dasar
Windows Movie Maker adalah software video editing gratis
yang dibuat oleh Microsoft. Program ini telah terintegrasi dengan sistem
operasi Windows XP. Pada versi awalnya (versi 1.0) tools ini belum memiliki
fasilitas yang lengkap, tetapi setelah mengalami perbaikan dan diluncurkan ke
publik dalam versi terbaru (versi 2.0) tools ini patut diacungi jempol,
mengingat semakin banyaknya fasilitas yang disertakan didalamnya.
Anda dapat menggunakan Windows Movie Maker untuk mengcapture
audio dan video dari camera video, web camera atau dari sumber video lainnya,
lalu kemudian mengedit hasil capture tersebut menjadi sebuah movie. Selain itu
anda dapat melakukan import audio, video maupun gambar ke dalam Windows Movie
Maker untuk dipakai bersama movie yang dibuat. Dalam proses edit audio dan
video menggunakan Windows Movie Maker Anda dapat pula menambahkan title,
transisi dan efek visual sesuai dengan keinginan, untuk kemudian menyimpan
hasil final berupa movie ke dalam berbagai format video.
Windows Movie Maker 2.0 memang bukan
ditujukan bagi kalangan profesional, tetapi kehadirannya sungguh sangat
membantu para consumer yang tidak menginginkan keluar uang untuk membeli sebuah
tool editing video. Fasilitas yang disediakan didalam program ini bisa dibilang
lengkap, tersedianya fasilitas capture, import, timeline (walaupun dengan
jumlah layer yang terbatas), storyboard, beraneka transisi dan efek video,
serta fasilitas render mencerminkan bahwa program ini bukanlah program mainan,
walaupun masih memiliki berbagai keterbatasan.
Kalau hanya untuk membuat video dokumentasi pernikahan,
wisuda, acara piknik, rapat, seminar, film dokumenter dan film independent
rasanya sudah cukup apabila diolah menggunakan tool ini. Yang terpenting dalam
produksi video adalah berlakunya kaidah “garbage in garbage out”, artinya input
video akan menentukan hasil akhir video. Jadi source video yang akan di-edit
haruslah bagus dari sudut pandang teknis dan sinematografi, sehingga
mendapatkan hasil akhir yang bagus pula.
Konsep
Dasar Windows Movie Maker
Terdapat beberapa konsep dasar yang
harus dipahami sebelum mulai mengedit video menggunakan Windows Movie Maker.
Hal ini bertujuan agar terjadi persamaan persepsi dan pengertian atas
istilah-istilah yang nantinya dipergunakan dalam pembahasan.
Memahami Collections, Projects dan
Movies
Berikut ini merupakan pengertian
dari Collections, Projects dan Movies :
>>
Collections, berisikan clip audio, video clip atau gambar yang kita import atau
capture dalam Windows Movie Maker. Sebuah Collection berperan sebagai container
clip‐clip (sebagai satuan terkecil dari video dan audio) yang
kita miliki. Collection membantu mengorganisir hasil import dan capture.
Collections berada dalam Collections pane dalam Windows Movie Maker.
>>
Projects, berisi susunan dan informasi waktu dari audio dan video clip,
transisi video, efek video dan title yang telah ditambahkan ke dalam storyboard
maupun timeline. File project disimpan dengan ekstensi *.wswmm. Dengan
menyimpan project maka nantinya project dapat dibuka dan digunakan kembali, dan
akan tersimpan pada keadaan terakhir digunakan.
>>
Movie, adalah project final yang disimpan menggunakan Save Movie Wizzard. Kita
dapat menyimpan movie ke dalam komputer atau recordable CD, atau mengirimkan sebagai
attachment email, bahkan menyimpannya ke dalam Web. Movie yang telah tersimpan
dapat dimainkan dalam Windows Media Player serta browser web. Jika diinginkan
maka movie dapat pula disimpan dalam DV camera menggunakan koneksi yang
tersedia (IEEE 1394).
Tentang Source Files
Source file adalah file media digital (misalnya file audio
dan video serta gambar) yang diimport ke dalam Project. Ketika Anda mengimport
file video, audio atau gambar maka file-file tersebut akan tampil dalam Windows
Movie Maker sebagai representasi dari source file asli. File-file yang diimport
tersebut tidak akan dicopy/digandakan tetapi hanya namanya saja yang digunakan
oleh Windows Movie Maker. Ketika Anda mengadakan perubahan pada file yang telah
diimport dalam Windows Movie Maker maka tampilan file dalam Windows Movie Maker
akan ikut berubah sesuai dengan perubahan yang Anda buat. Jika Anda menghapus
nama file yang telah diimport dalam Windows Movie Maker maka file asli/source
file tidak akan ikut terhapus.
Perangkat
Capture Video dan Audio
Dalam Windows Movie Maker Anda dapat
menggunakan berbagai perangkat capture untuk memindahkan rekaman audio dan
video ke dalam komputer. Terdapat dua kategori dasar perangkat capture yaitu
perangkat capture video dan perangkat capture audio.
Perangkat capture video memiliki
fungsi memindahkan rekaman video ke dalam komputer, dalam Windows Movie Maker
Anda dapat menggunakan berbagai perangkat capture seperti tertera di bawah ini
:
>>
Perangkat video analog seperti kamera video analog (Beta, VHS, SVHS dan Hi‐8) dan Video Cassette Recorder (VCR) yang terhubung dengan
video capture analog.
>>
Web camera
>>
Digital video seperti DV camera atau VCR
yang terkoneksi menggunakan port IEEE 1394
>>
TV Tuner Card
Perangkat capture audio berfungsi
untuk memindahkan audio dari sumber luar ke dalam komputer. Perangkat capture
audio yang paling populer adalah microphone (mic). Berikut ini perangkat
capture audio yang dapat digunakan dalam Windows Movie Maker :
>>
Audio Card (sound card)
>>
Microphone yang stand‐alone
>>
Built‐in microphone dalam perangkat camera video (analog maupun
digital)
Menyimpan Movie
Ketika telah selesai melakukan editing pada project dalam
Windows Movie Maker maka Anda dapat menyimpannya sebagai movie (proses untuk
menghasilkan movie disebut dengan rendering). Anda dapat menyimpan movie ke
dalam CD untuk kemudian disebarkan kepada teman, menyimpan dan mengirim movie
sebagai attachment dalam email, atau mengirimnya ke video hosting di web, atau
dapat pula disimpan kembali dalam DV camera. Movie yang telah tersimpan
merupakan media digital yang telah ditambahkan dalam timeline/storyboard, yang
didalamnya terdapat clip audio, clip video, gambar, transisi video, efek video,
title dan credit.
Jenis
File yang Disupport oleh Windows Movie Maker
Dibawah ini beberapa tipe file yang
dapat dipergunakan (diimpor) di dalam Windows Movie Maker :
>>
File audio, berupa file dengan ekstensi *..aif, .aifc, .aiff .asf, .au, .mp2,
.mp3, .mpa, .snd, .wav, and .wma
>>
File gambar, berupa file dengan ekstensi *.bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe,
.jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, and .wmf
>>
File video, berupa file dengan ekstensi *.asf, .avi, .m1v, .mp2, .mp2v, .mpe,
.mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, and .wmv
Antar
Muka Windows Movie Maker 2.0
Setelah terinstal maka Windows Movie
Maker 2.0 siap untuk dipergunakan. Untuk menjalankan Windows Movie Maker 2.0
caranya pilih Start > All Programs > Windows Movie Maker.
Area kerja Windows Movie Maker
terdiri dari beberapa bagian:
Gambar 1.0 Menu yang ada di Windows Movie
Maker
Menu
Bar dan Toolbar
Pada area kerja Windows Movie Maker
di area atas terdapat bagian yang bernama Menu Bar dan area tepat dibawahnya
dinamakan Toolbar.
Pada area Menu Bar terdapat beberapa
pilihan menu, yaitu File, Edit, View, Task, Clip, Play dan Help. Dalam
menu-menu inilah terdapat berbagai perintah dalam pengoperasian Windows Movie
Maker.
Sedangkan Toolbar berisi
tombol-tombol perintah, yang serupa dengan pilihan perintah yang ada dalam Menu
Bar. Dalam Toolbar perintah-perintah tersebut ditampilkan dalam bentuk
icon-icon sedangkan dalam Main Bar tombol perintah ditampilkan dalam bentuk
teks.
Movie
Task Panel
Di sebelah kiri area kerja Windows
Movie Maker terdapat area yang dinamakan Movie Task Panel. Sama seperti halnya
Main Bar dan Toolbar, area ini juga berisi tombol-tombol perintah, bedanya
dalam Movie Task Pane perintah-perintah tersebut dibagi dalam beberapa kategori
sesuai dengan urutan/tahapan pengolahan video. Movie Task Panel terdiri dari
kategori Capture Video, Edit Movie, Finish Movie dan tambahan Movie Making
Tips. Untuk menampilkan Movie Task Panel caranya pada Main Bar pilih View >
Task Panel, atau klik tombol Task yang berada pada Toolbar.
Collections
Panel dan Content Panel
Collections Panel terletak pada area
yang sama dengan Movie Task Panel. Untuk menampilkan Collections Panel caranya
pada Menu Bar pilih View > Collections, atau klik tombol Collections yang
ada pada Toolbar.
Dalam area Collections Panel
terdapat 3 buah kategori, yaitu Video Effects, Video Transitions dan
Collections. Kategori-kategori tersebut memiliki kontennya masing-masing, isi
dari kategori akan ditampilkan dalam Content Panel. Apabila salah satu kategori
dalam Collections Pane di klik maka dalam Contents Panel akan tampil
isi/anggota dari kategori tersebut. Kategori Video Effects berisi
efek-efek visual yang dimiliki Windows Movie Maker. Berbagai macam efek visual
yang dimiliki ditampilkan dalam Contents Panel.
Pilihan Video Transitions berisi
efek-efek transisi yang dimiliki oleh Windows Movie Maker.
Sedangkan pilihan Collections berisi
koleksi-koleksi clip video, audio dan gambar yang terdapat dalam Windows Movie
Maker.
Monitor
Monitor berada di sebelah kanan area
kerja Windows Movie Maker, berfungsi menampilkan preview video dan audio.
Di bawah Monitor terdapat sekumpulan
tombol playback yang biasa disebut dengan Playback controls, berfungsi untuk
memutar clip video dan audio.
Timeline
Di bagian bawah area kerja Windows
Movie Maker terdapat sebuah area yang dinamakan Timeline. Timeline berfungsi
sebagai tempat meletakkan dan menyusun koleksi file video, audio, transisi,
title dan musik. Susunan dalam Timeline akan ditampilkan pada Monitor sebagai
preview. Di dalam Timeline Anda dapat melakukan pengaturan durasi clip,
pemotongan clip, penambahan efek transisi dan pemberian efek video. Timeline
terdiri dari beberapa bagian yang biasa disebut dengan Track. Terdapat 5 buah
Track dalam Timeline, yaitu :
>> Video,
tempat menyusun clip video dan gambar
>>
Transition, berisi efek‐efek transisi
>>
Audio, berisi audio yang menyertai clip
video yang disusun dalam Track Video
>>
Audio/Music, berisi clip audio tambahan
berupa narasi dan musik
>>
Title Overlay, berisi title dan credit
title yang ditambahkan dalam Timeline
Untuk menambahkan dan menyusun clip
ke dalam Timeline, Anda hanya perlu melakukan drag and drop saja, sama halnya
ketika ingin menambahkan efek transisi dan efek video.
Kelebihan dan Kekurangan Windows Movie Maker
Widows Movie Maker ini memilikki
kelebihan dan kekurangan, adapaun kelebihan pada Windows Movie Maker ini
di antaranya :
1. Hasil jadi dari videonya tidak
terlalu besar kapasitasnya.
2. Dapat di masukan ke dalam internet
3. Tampilannya sederhana sehingga mudah
di pelajari
4. Kebanyakan sudah ada diseiap
komputer yang menggunakan Microsoft Windows
5. Dapat langsung di jadikan menjadi
bentuk VCD maupun DVD tanpa melalui nero
6. Lebih mudah dan simple untuk
pengedit pemula
7. Dapat mengedit hanya dengan geser
dan drag.
Sedangkan
kekurangan pada Windows Movi Maker adalah sebagai berikut:
1. Pola permainan animasinya sedikir
2. Proses penyimpanan videonya sangat
lama
3. Video yang mau di edit harus berupa
WMV.
4. Tidak dapat dibuka hasilnya di
komputer lain jika masih dalam keadaan project.
5. Kurang memilii fitur effect untuk
memperindah video
6. Saat video telah terpotong kadang
video terlalu cepat.
VideoPad
Teori Dasar
VideoPad
adalah aplikasi untuk mengedit Video. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk
memotong, menyalin dan menyatukan video kemudian menyimpannya lagi kedalam
format apapun yang kita inginkan, termasuk format yang kompatibel dengan CD.
dengan
menggunakan aplikasi ini, kita juga dapat membuat teks lirik lagu dalam video
clip atau juga subtitle film. dalam hal tampilan, aplikasi ini sangat sederhana
sekali, kapasitas kecil dan gratis, namun bicara tentang fitur,
sangat
lah patut diacungkan 2 jempol.
Fitur
VideoPad
Menambah dan Menghapus Klip
Memulai proyek Anda dengan menambahkan file ke area daftar media. Setiap file yang Anda tambahkan ke VideoPad dianggap menjadi klip. Untuk menambahkan file video ke VideoPad, baik klik Tambah media tombol pada toolbar, atau pilih File => Capture Video dari menu. Browse ke file video Anda, pilih file yang ingin Anda gunakan dan klik Open.
Setelah file Anda telah ditambahkan, jika Anda ingin menghapus salah satu dari mereka, klik kanan pada file dan pilih Hapus item dari menu.
Menggunakan Area Preview Clip
Ketika Anda memilih klip di daerah daftar media, klip akan tersedia untuk mengedit di area pratinjau klip . Di sini Anda dapat mengontrol pemutaran klip dengan mengklik Play / kembali / tombol maju. Anda juga dapat melompat ke posisi dalam klip dengan menyeret kursor Anda bersama sementara waktu menekan tombol kiri mouse.
Menyesuaikan Poin Dalam / Luar
Jika Anda membutuhkan bagian tertentu dari klip video Anda, Anda dapat menggunakan bendera merah dan biru untuk mengatur Dalam dan Out poin (atau tekan Ctrl + , dan Ctrl +. Hot keys). Flag-flag ini menentukan awal dan akhir klip setelah ditambahkan untuk urutan.
Anda juga dapat memotong klip baru dari klip yang ada dengan mengklik Simpan sebagai klip baru tombol di sebelah kanan dari In / Out bendera (icon dari file video dengan bintang di pojok kanan atas). Saat diklik, Anda akan melihat klip baru telah dibuat dan ditambahkan ke daerah daftar media.
VideoPad juga dapat diatur untuk menampilkan frame sebelumnya dan berikutnya dari file video. Hal ini dapat membantu dalam proses editing, namun dianggap menjadi fitur Advanced. Untuk beralih ke tampilan ini, klik kanan di preview sebenarnya dari klip dan pilih Tampilkan frame sebelumnya dan berikutnya.
Menempatkan klip di Sequence
Setelah Anda puas dengan pengaturan In / Out klip Anda, Anda kemudian dapat menempatkannya di urutan Proyek. Anda dapat melakukan ini dua cara.
Yang pertama adalah dari daerah daftar media. Cukup pilih klip Anda dalam daftar dan dengan tombol kiri mouse ditekan, drag turun ke daerah urutan. Atau, Anda bisa klik kanan pada klip dipilih dan pilih Tambah Item ke Sequence dari menu. Klip Anda sekarang telah ditambahkan ke Sequence dan merupakan bagian dari proyek Anda.
Cara kedua untuk menambahkan klip untuk Sequence adalah dari area pratinjau klip. Pada toolbar preview klip daerah itu, klik Tambahkan klip untuk urutan tombol (hijau, panah ke bawah menunjuk) di sebelah kanan tombol Simpan sebagai klip baru. Klip Anda sekarang telah ditambahkan ke akhir Sequence Anda dan merupakan bagian dari proyek Anda.
Mengedit klip di Sequence
Anda dapat mengatur panjang klip dengan frame ukuran klip pada Sequence. Untuk melakukan ini, pertama pilih klip pada urutan yang ingin Anda edit sehingga menjadi disorot (biru gelap). Anda kemudian dapat klik dan drag dari awal atau akhir frame klip untuk menyesuaikan poin In dan Out klip. Ini akan memberi Anda hasil yang sama seperti menyesuaikan In / Out Flags di wilayah Preview Clip.
Anda juga dapat menambahkan efek untuk klip Anda pada Sequence. Untuk menambahkan efek, klik ikon bintang hijau di sudut kiri bawah klip di Sequence. Atau, Anda dapat memilih klip dan kemudian klik Edit -> Klip -> Mengatur Efek di menu atas. Untuk menerapkan efek ke klip sekaligus, pilih klip pertama, tekan tombol Shift dan klik kiri pada klip terakhir yang ingin Anda pilih. Untuk mempelajari lebih lanjut silakan lihat Efek.
Untuk menambahkan transisi antara klip, klik ikon kotak biru di pojok kanan bawah klip di Sequence. Atau, Anda dapat pilih klip dan kemudian memilih transisi yang Anda ingin menerapkan dari drop down di sebelah kiri area Sequence, atau klik Edit -> Klip -> Transisi Tambah di menu atas. Anda juga bisa multi-memilih klip dan menerapkan transisi tunggal untuk banyak klip. Untuk mempelajari lebih lanjut silakan lihat Transisi.
Untuk membagi klip pada titik tertentu, menavigasi menggunakan timeline (di atas Sequence) dan tarik slider ke titik di mana Anda ingin membagi klip. Anda dapat menggunakan area Pratinjau urutan untuk referensi mana Anda berada dalam klip. Setelah Anda puas pada titik di mana Anda ingin membagi klip Anda, klik Split Klip tombol pada panel Track Video.
Bekerja dengan Audio
Jika klip audio asli memiliki itu akan ditampilkan dalam Audio Clip Track area bila klip sudah ditambahkan ke Sequence.
Atau, Anda dapat memilih untuk menambahkan efek suara dari Perpustakaan Suara NCH dengan mengklik kanan ruang kosong pada soundtrack dan memilih Sound Effect Tambahkan Dari Perpustakaan Sound Effect NCH ... dari menu konteks. File yang Anda pilih akan ditambahkan pada lokasi yang Anda telah diklik kanan.
Anda juga dapat menambahkan audio independen untuk Sequence. Setelah menambahkan file audio ke daerah daftar media (Tambah media tombol dari toolbar), hanya drag dan drop ke area Soundtrack dari Sequence. Setelah di Sequence, Anda dapat memindahkan soundtrack sekitar dan menyesuaikan poin In dan Out seperti klip video yang normal.
Anda juga dapat memindahkan file suara Anda dari satu track ke yang lain menggunakan drag-and-drop pilihan atau dengan memilih Pindah ke lagu dari menu konteks klik kanan.
Memulai proyek Anda dengan menambahkan file ke area daftar media. Setiap file yang Anda tambahkan ke VideoPad dianggap menjadi klip. Untuk menambahkan file video ke VideoPad, baik klik Tambah media tombol pada toolbar, atau pilih File => Capture Video dari menu. Browse ke file video Anda, pilih file yang ingin Anda gunakan dan klik Open.
Setelah file Anda telah ditambahkan, jika Anda ingin menghapus salah satu dari mereka, klik kanan pada file dan pilih Hapus item dari menu.
Menggunakan Area Preview Clip
Ketika Anda memilih klip di daerah daftar media, klip akan tersedia untuk mengedit di area pratinjau klip . Di sini Anda dapat mengontrol pemutaran klip dengan mengklik Play / kembali / tombol maju. Anda juga dapat melompat ke posisi dalam klip dengan menyeret kursor Anda bersama sementara waktu menekan tombol kiri mouse.
Menyesuaikan Poin Dalam / Luar
Jika Anda membutuhkan bagian tertentu dari klip video Anda, Anda dapat menggunakan bendera merah dan biru untuk mengatur Dalam dan Out poin (atau tekan Ctrl + , dan Ctrl +. Hot keys). Flag-flag ini menentukan awal dan akhir klip setelah ditambahkan untuk urutan.
Anda juga dapat memotong klip baru dari klip yang ada dengan mengklik Simpan sebagai klip baru tombol di sebelah kanan dari In / Out bendera (icon dari file video dengan bintang di pojok kanan atas). Saat diklik, Anda akan melihat klip baru telah dibuat dan ditambahkan ke daerah daftar media.
VideoPad juga dapat diatur untuk menampilkan frame sebelumnya dan berikutnya dari file video. Hal ini dapat membantu dalam proses editing, namun dianggap menjadi fitur Advanced. Untuk beralih ke tampilan ini, klik kanan di preview sebenarnya dari klip dan pilih Tampilkan frame sebelumnya dan berikutnya.
Menempatkan klip di Sequence
Setelah Anda puas dengan pengaturan In / Out klip Anda, Anda kemudian dapat menempatkannya di urutan Proyek. Anda dapat melakukan ini dua cara.
Yang pertama adalah dari daerah daftar media. Cukup pilih klip Anda dalam daftar dan dengan tombol kiri mouse ditekan, drag turun ke daerah urutan. Atau, Anda bisa klik kanan pada klip dipilih dan pilih Tambah Item ke Sequence dari menu. Klip Anda sekarang telah ditambahkan ke Sequence dan merupakan bagian dari proyek Anda.
Cara kedua untuk menambahkan klip untuk Sequence adalah dari area pratinjau klip. Pada toolbar preview klip daerah itu, klik Tambahkan klip untuk urutan tombol (hijau, panah ke bawah menunjuk) di sebelah kanan tombol Simpan sebagai klip baru. Klip Anda sekarang telah ditambahkan ke akhir Sequence Anda dan merupakan bagian dari proyek Anda.
Mengedit klip di Sequence
Anda dapat mengatur panjang klip dengan frame ukuran klip pada Sequence. Untuk melakukan ini, pertama pilih klip pada urutan yang ingin Anda edit sehingga menjadi disorot (biru gelap). Anda kemudian dapat klik dan drag dari awal atau akhir frame klip untuk menyesuaikan poin In dan Out klip. Ini akan memberi Anda hasil yang sama seperti menyesuaikan In / Out Flags di wilayah Preview Clip.
Anda juga dapat menambahkan efek untuk klip Anda pada Sequence. Untuk menambahkan efek, klik ikon bintang hijau di sudut kiri bawah klip di Sequence. Atau, Anda dapat memilih klip dan kemudian klik Edit -> Klip -> Mengatur Efek di menu atas. Untuk menerapkan efek ke klip sekaligus, pilih klip pertama, tekan tombol Shift dan klik kiri pada klip terakhir yang ingin Anda pilih. Untuk mempelajari lebih lanjut silakan lihat Efek.
Untuk menambahkan transisi antara klip, klik ikon kotak biru di pojok kanan bawah klip di Sequence. Atau, Anda dapat pilih klip dan kemudian memilih transisi yang Anda ingin menerapkan dari drop down di sebelah kiri area Sequence, atau klik Edit -> Klip -> Transisi Tambah di menu atas. Anda juga bisa multi-memilih klip dan menerapkan transisi tunggal untuk banyak klip. Untuk mempelajari lebih lanjut silakan lihat Transisi.
Untuk membagi klip pada titik tertentu, menavigasi menggunakan timeline (di atas Sequence) dan tarik slider ke titik di mana Anda ingin membagi klip. Anda dapat menggunakan area Pratinjau urutan untuk referensi mana Anda berada dalam klip. Setelah Anda puas pada titik di mana Anda ingin membagi klip Anda, klik Split Klip tombol pada panel Track Video.
Bekerja dengan Audio
Jika klip audio asli memiliki itu akan ditampilkan dalam Audio Clip Track area bila klip sudah ditambahkan ke Sequence.
Atau, Anda dapat memilih untuk menambahkan efek suara dari Perpustakaan Suara NCH dengan mengklik kanan ruang kosong pada soundtrack dan memilih Sound Effect Tambahkan Dari Perpustakaan Sound Effect NCH ... dari menu konteks. File yang Anda pilih akan ditambahkan pada lokasi yang Anda telah diklik kanan.
Anda juga dapat menambahkan audio independen untuk Sequence. Setelah menambahkan file audio ke daerah daftar media (Tambah media tombol dari toolbar), hanya drag dan drop ke area Soundtrack dari Sequence. Setelah di Sequence, Anda dapat memindahkan soundtrack sekitar dan menyesuaikan poin In dan Out seperti klip video yang normal.
Anda juga dapat memindahkan file suara Anda dari satu track ke yang lain menggunakan drag-and-drop pilihan atau dengan memilih Pindah ke lagu dari menu konteks klik kanan.
Membangun Proyek
Setelah Anda menyelesaikan proyek Anda yang Anda butuhkan untuk membangun. Klik Simpan Film tombol pada toolbar. Sebuah kotak dialog baru akan muncul. Pilih perangkat tujuan dan format yang Anda ingin proyek Anda yang akan dibangun untuk. Ada halaman bantuan untuk setiap jenis tujuan (mengaksesnya dengan mengklik Help tombol di bawah Output Video Setup dialog).
Menyimpan dan pemuatan proyek video Anda
Jika Anda ingin menyimpan proyek Anda pilih File -> Save Project As dari menu dan pilih file tujuan untuk menyimpan proyek Anda untuk.
Untuk memuat proyek disimpan pilih File -> Open Project ... dari menu. Kemudian pilih file proyek yang disimpan.
Setelah Anda menyelesaikan proyek Anda yang Anda butuhkan untuk membangun. Klik Simpan Film tombol pada toolbar. Sebuah kotak dialog baru akan muncul. Pilih perangkat tujuan dan format yang Anda ingin proyek Anda yang akan dibangun untuk. Ada halaman bantuan untuk setiap jenis tujuan (mengaksesnya dengan mengklik Help tombol di bawah Output Video Setup dialog).
Menyimpan dan pemuatan proyek video Anda
Jika Anda ingin menyimpan proyek Anda pilih File -> Save Project As dari menu dan pilih file tujuan untuk menyimpan proyek Anda untuk.
Untuk memuat proyek disimpan pilih File -> Open Project ... dari menu. Kemudian pilih file proyek yang disimpan.
Berikut
adalah beberapa fitur dari VideoPad Video Editor :
Efek Transisinya:
· Pilih dari berbagai memudar transisi untuk memberikan
· Film Anda bahwa sentuhan profesional.
· Preview efek secara real time.
· Sesuaikan durasi efek.
Audio Toolsnya:
· Impor dan campuran trek musik seperti pro.
· Membuat soundtrack film kustom Anda sendiri.
· Rekam narasi Anda sendiri dengan mengklik tombol.
· Impor pra-rekaman narasi, efek suara atau musik.
Lengkapi Optimasi Videonya:
· kecerahan, saturasi dan warna untuk video Anda.
· Tambahkan foto dan gambar digital dengan klik tombol.
· Terapkan efek seperti hitam & putih, sepia nada dan negatif.
· Tambahkan keterangan teks ke film.
Berbagi Dengan Keluarga Anda dan teman-teman:
· Burn ke DVD dan menonton di ruang tamu Anda di TV Anda.
· Simpan untuk Youtube dan berbagi secara online dengan teman-teman.
· Simpan ke PSP, iPod, iPhone atau ponsel 3GP.
· Simpan ke PC Anda sebagai film digital berkualitas tinggi.
Format:
· Video: avi, mpeg, wmv, DivX, Xvid, MPEG1, MPEG2, MPEG4, mp4, mov, asf, vob, ogm, .3 gp, H.264, RM dan banyak lagi.
· Gambar: bmp, gif, jpg, jif, sekejap, jpeg, exif, png, tif
Output Format:
· Disc ekspor: DVD, CD, Blu-ray Disc, HD-DVD
· Video ekspor: avi, wmv, asf, mpg, 3gp, mp4, mov, iPod, iPhone, PSP, Mobile Phone, Pocket PC.
Efek Transisinya:
· Pilih dari berbagai memudar transisi untuk memberikan
· Film Anda bahwa sentuhan profesional.
· Preview efek secara real time.
· Sesuaikan durasi efek.
Audio Toolsnya:
· Impor dan campuran trek musik seperti pro.
· Membuat soundtrack film kustom Anda sendiri.
· Rekam narasi Anda sendiri dengan mengklik tombol.
· Impor pra-rekaman narasi, efek suara atau musik.
Lengkapi Optimasi Videonya:
· kecerahan, saturasi dan warna untuk video Anda.
· Tambahkan foto dan gambar digital dengan klik tombol.
· Terapkan efek seperti hitam & putih, sepia nada dan negatif.
· Tambahkan keterangan teks ke film.
Berbagi Dengan Keluarga Anda dan teman-teman:
· Burn ke DVD dan menonton di ruang tamu Anda di TV Anda.
· Simpan untuk Youtube dan berbagi secara online dengan teman-teman.
· Simpan ke PSP, iPod, iPhone atau ponsel 3GP.
· Simpan ke PC Anda sebagai film digital berkualitas tinggi.
Format:
· Video: avi, mpeg, wmv, DivX, Xvid, MPEG1, MPEG2, MPEG4, mp4, mov, asf, vob, ogm, .3 gp, H.264, RM dan banyak lagi.
· Gambar: bmp, gif, jpg, jif, sekejap, jpeg, exif, png, tif
Output Format:
· Disc ekspor: DVD, CD, Blu-ray Disc, HD-DVD
· Video ekspor: avi, wmv, asf, mpg, 3gp, mp4, mov, iPod, iPhone, PSP, Mobile Phone, Pocket PC.
BAB II. Aplikasi Edit Animasi
BLENDER
Teori Dasar
Blender adalah program aplikasi 3D opensource
yang cukup populer. Program aplikasi ini memiliki banyak sekali fitur yang
tak kalah dengan program aplikasi 3D lain yang berbayar. Uniknya, selain
digunakan untuk modeling 3D, Blender memiliki Engine 3D sendiri. Cukup
memuaskan dengan ukuran file sebesar + 20 MB namun dapat mendukung berbagai
macam pekerjaan 3D.
Program ini sangat
cocok untuk pembuat film, game, arsitektur, ilustrator, dan masih banyak lagi karena blender
mempunyai fitur yang sangat lengkap. mulai dari modeling, rendering,
sebenarnya, dalam produksi dibutuhkan beberapa package: modeling, tekstur, animasi dan kompusiting. dan, blender mempunyai fitur yang dibutuhkan.
Perintah Dasar
sebenarnya, dalam produksi dibutuhkan beberapa package: modeling, tekstur, animasi dan kompusiting. dan, blender mempunyai fitur yang dibutuhkan.
Perintah Dasar
TAB key : Berfungsi untuk mengubah antara edit
mode dan object select mode.
O key : Berfungsi untuk mengaktifkan proportional
vertex editing pada edit mode.
A key : Berfungsi untuk memilih semua vertices
yang terdapat pada sebuah obyek.
B
key : Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan windows drag.
Space
bar : Berfungsi untuk menampilkan menu tool.
Number
pad : Berfungsi untuk mengontrol view. 7 untuk top, 1 untuk front, 3 untuk
side, 0 untuk camera, 5 untuk perspective, Untuk memperbesar obyek yang telah
dipilih, + dan - untuk memperbesar atau memperkecil.
Mouse
: Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk memilih, Klik
tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan merotasi view.
Shift key : Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara menahan
tombol Shift dan Klik kanan.
Arrow
key : Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.
R
key : Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.
S
key : Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.
G
key : Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.
P
key : Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah obyek
didalam edit mode.
Shift + D : Berfungsi untuk menduplikat sebuah
obyek atau vertices.
E
key : Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam edit
mode.
U
key : Didalam object mode berfungsi untuk menampilkan SingleUser menu,
sedangkan didalam edit mode berfungsi sebagai undo.
M
key : Berfungsi untuk memindahkan obyek ke layer lain. Didalam edit mode
berfungsi sebagai Mirror.
Z
key : Berfungsi untuk merubah view dari wireframe menjadi solid.
Alt
+ Z : Berfungsi untuk merubah view tekstur atau tembus pandang.
P key : Berfungsi untuk memulai mode game.
ALT
/ CTRL + P : Berfungsi untuk membuat atau menghapus hubungan Parent/Child.
N key : Berfungsi untuk menampilkan info
sebuah obyek dalam bentuk numeric.
Ctrl
+ J : Berfungsi untuk menggabungkan obyek.
Alt
+ A : Berfungsi untuk menjalankan animasi.
F
key : Berfungsi untuk membuat sebuah sisi pada edit mode.
W
key : Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2 obyek atau
lebih.
X
atau Delete : Berfungsi untuk menghapus obyek, vertices, atau sisi.
Function
keys : F1 = Load File, F2 = Save, F3 = Save Image, F4 = Lamp Buttons, F5 =
Material Buttons, F6 = Texture Buttons, F7 = Animation Buttons, F8 = Real Time
Buttons, F9 = Edit Buttons, F10 = Display Buttons, F11 = Last Render, F12 =
Render.
I
key : Berfungsi untuk memasukkan animasi.
ALT
+ U : Berfungsi untuk menampilkan Global Undo Command.
ALT
+ C : Berfungsi untuk mengkonversi menjadi meshes, text dan curves.
Shift
+ Space : Berfungsi untuk menampilkan seluruh layar atau hanya pada viewport yg
aktif saja.
Ctrl
+ 0 : Berfungsi untuk memilih sebuah camera.
MENU FILE
Append
= Ketika anda menginginkan untuk memasukkan elemen dari file Blender yang satu
ke file Blender yang lainnya, perlu menggunakan append command.
Save
= menyimpan hasil kerja
Save
As = menyimpan hasil kerja dengan nama lain
Export/Import
= kemampuan Blender untuk menerima beberapa jenis 3D file dari program lain.
Blender dapat menyimpan ke dalam bentuk file 3D dari program lain ataupun juga
sebaliknya
MENU
ADD
Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera,
lighting dan objek 3D.
Render
berfungsi untuk melihat hasil Rendering dan settingnya.
>>Help
digunakan untuk melihat bagaimana Blender bekerja dan berbagai jawaban untuk
pertanyaan dari user.
2.
View Port
Pada
View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera. Secara default, View
Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project
dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta
sebagainya.
3.
Tool Button
Berikut
beberapa tools button yang biasa digunakan pada Blender :
>>
Translate Manipulator Mode : Berfungsi untuk
mengambil objek. Disimbolkan segitiga merah, bila menggunakan keboard bisa
secara
langsung menekan Ctrl+Alt+G.
>>
Rotate Manipulator Mode : Berfungsi untuk memutar objek.
Disimbolkan berupa lingkaran hijau, bila menggunakan keyboard bisa secara
langsung menekan Ctrl+Alt+R.
>>
Scale Manipulator Mode : Berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil
objek. Disimbolkan berupa persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa secara
langsung menekan Ctrl+Alt+S.
>>
Transform Orientation : Berfungsi untuk mengabungkan beberapa
objek.
>>
Rotating/ Scaling pivot : Berfungsi memutar dan memperbesar atau memperkecil
pada area pivot, pivot merupakan titik pusat suatu objek. Disimbolkan berupa
titik hitam dengan tanda panah. Pivot adalah titik pusat dari suatu objek,
secara default pada Blender kita menggunakan Median Point.
>>
Modeling : Berfungsi untuk membuat model 3D awal.
>>
UV Mapping : Berfungsi untuk memindahkan objek
berdasarkan vertex.
>>
Texturing : Adalah pembuatan textur pada objek bisa
dengan meload gambar dari kita sendiri, ataupun dari bawaan Blender.
>>
Rigging : Berfungsi untuk pembuatan tulang atau
bones pada objek.
>>
Skinning : Berfungsi untuk pembuatan kulit pada
objek atau model.
>>
Animasi : Berfungsi untuk pembuatan animasi atau
objek bergerak secara timeline/ waktu.
>>
Particle : Berfungsi untuk pembuatan particle pada
objek atau model.
Basic
Blender Shortcut:
>>
Memilih obyek: klik kanan
>>
Multiple obyek: shift + klik kanan
>>
Select/Deselect All: A
>>
Tools Shelf Toggle: Shortcut: T ; Menampilkan Tools Shelf
>>
Menghapus obyek (vertex, edge, face): x
>>
Properties Panel Toggle: Shortcut: N ; Menampilkan Properties Panel
>>
Set Center: Shortcut: Shift + CTRL + Alt + C ; Gunakan menu ini untuk select
Center New, Center Cursor atau ObData to Center
>>
Circle Select: Shortcut: C ; Untuk seleksi Circle/bundar
>>
Marquee Zoom: Shortcut: Shift + B, lalu LMB-drag ; Untuk zoom obyek dengan
seleksi kotak
>>
Quick Toggle for Vertices, Edges and Faces: Shortcut: CTRL+TAB ; Dalam edit
mode gunakan ini untuk mempercepat perpindahan seleksi
>>
Isolate your Model in 3D: Shortcut: Alt + B dan LMB-drag ; Lalu, rotasikan di
3D view untuk melihat “3D projection” isolated model. Tekan Alt + B lagi untuk
mengembalikan ke posisi normal.
>>
Transform Hotkeys ; G = Move (Grab) ; R = Rotate ; S = Scale ; Alt + G = Reset
Position ; Alt + R = Reset Rotation ; Alt + S = Reset Scale
>>
Add: Shift + A
>>
Viewport ala 3ds Max: Ctrl+Alt+Q
Jenis Window Dalam Blender 3D
Blender memiliki beberapa macam tipe window dan setiap window bisa diatur tipenya.
Beberapa tipe window:
- File/Image Browser : Untuk membuka file atau gamabr yang ada di komputer
- User Preferences : Meanmpilkan menu dan opsi
- Action Editor : Untuk membuat animasi
- 3D View : Untuk melihat yang sedang dibuat
Aplikasi Screencast O Matic (SOM)
Teori
Dasar
Screencast
O Matic adalah sebuah aplikasi berbasis Java yang digunakan untuk
membuat screencasts pada sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.
Screencast O Matic memberikan layanan software gratis yang memungkinkan
pengguna untuk merekam semua tampilan dan gerakan dari layar monitor, baik itu
gerakan krusor dan klik indikator, mudah untuk digunakan, dapat menambahkan
keterangan atau komentar dengan mudah.
Software dapat didownload di: http://www.screencast-o-matic.com/ atau langsung
merekam secara online di halaman tersebut, dengan mengklik record, menyesuaikan
daerah yang akan direkam dan mengaktifkan audio untuk merekam, Jika computer
memiliki built in kamera (web cam) maka dapat digunakan untuk menyertakan video
sendiri. juga memiliki kemampuan untuk menambahkan sebuah file teks untuk captioning
dan berbagi video dengan audiens. Video dapat disimpan dalam format MP4, AVI, FLV,
atau dan kemudian upload ke Screencast O Matic, web space atau YouTube.
Pendidik menggunakan screencasts untuk merekam ceramah pembelajaran,
demonstrasi praktek, orientasi untuk kelas online, bercerita secara digital, dan
memberikan umpan balik pada tugas-tugas siswa, dan lain sebagainya. Pendidik juga
dapat menciptakan tugas yang meminta siswa untuk menghasilkan screencast. Dari
Presentasi Video
berbagai aplikasi screencasting, Screencast O Matic menarik untuk pendidikan karena
sangat mudah digunakan dan menyediakan cara yang mudah untuk memasukkan teks.
Screencast O Matic video dapat dibuat dan dilihat kapan saja dan di mana saja oleh
pengguna yang memiliki koneksi Internet dan browser. Siswa dapat melihatnya kapan
saja, sehingga mereka dapat belajar baik online maupun campuran (hybrid). Video dapat
menjadi referensi untuk siswa. Secara umum, screencasts menciptakan lingkungan yang
lebih menarik bagi seorang siswa yang bekerja secara online.
membuat screencasts pada sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.
Screencast O Matic memberikan layanan software gratis yang memungkinkan
pengguna untuk merekam semua tampilan dan gerakan dari layar monitor, baik itu
gerakan krusor dan klik indikator, mudah untuk digunakan, dapat menambahkan
keterangan atau komentar dengan mudah.
Software dapat didownload di: http://www.screencast-o-matic.com/ atau langsung
merekam secara online di halaman tersebut, dengan mengklik record, menyesuaikan
daerah yang akan direkam dan mengaktifkan audio untuk merekam, Jika computer
memiliki built in kamera (web cam) maka dapat digunakan untuk menyertakan video
sendiri. juga memiliki kemampuan untuk menambahkan sebuah file teks untuk captioning
dan berbagi video dengan audiens. Video dapat disimpan dalam format MP4, AVI, FLV,
atau dan kemudian upload ke Screencast O Matic, web space atau YouTube.
Pendidik menggunakan screencasts untuk merekam ceramah pembelajaran,
demonstrasi praktek, orientasi untuk kelas online, bercerita secara digital, dan
memberikan umpan balik pada tugas-tugas siswa, dan lain sebagainya. Pendidik juga
dapat menciptakan tugas yang meminta siswa untuk menghasilkan screencast. Dari
Presentasi Video
berbagai aplikasi screencasting, Screencast O Matic menarik untuk pendidikan karena
sangat mudah digunakan dan menyediakan cara yang mudah untuk memasukkan teks.
Screencast O Matic video dapat dibuat dan dilihat kapan saja dan di mana saja oleh
pengguna yang memiliki koneksi Internet dan browser. Siswa dapat melihatnya kapan
saja, sehingga mereka dapat belajar baik online maupun campuran (hybrid). Video dapat
menjadi referensi untuk siswa. Secara umum, screencasts menciptakan lingkungan yang
lebih menarik bagi seorang siswa yang bekerja secara online.
LINK VIDEO :
1. cara membuat ring basket : https://www.youtube.com/watch?v=5-SZpMake4M
2. cara membuat animasi kembang api : https://www.youtube.com/watch?v=Gqv-544owhM
1. cara membuat ring basket : https://www.youtube.com/watch?v=5-SZpMake4M
2. cara membuat animasi kembang api : https://www.youtube.com/watch?v=Gqv-544owhM
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar